Cerita kopi di pagi hari - FARIDWIJAKSANA

Pagi itu mulai datang lagi, perlahan lamunan malam ku terbenam sedikit demi sedikit dengan secangkir kopi yang telah habis di teguk gelap nya malam, sebatang roko yang kuhisap seakan masuk melalui setiap lubang di dalam benak ku, ya malam ini memang terasa berbeda seakan sepi mengelilingiku dan tanpa ragu merusak alur pikiran yang semula berjalan normal.
Memang terkadang hal yang baik tidak selalu berjalan mulus di atas realita yang di harapkan.

Tapi ingat selalu ada terang sehabis gelap, ya memang semua yang kita harapkan kadang tidak sejajar dengan realita dan akan ada kekecewaan setelah nya, ahh sudahlah apakah aku harus memaksakan nya atau memperjuangkan sesuatu yang mulai tak sejajar itu, aku hanya mencoba berusaha semampuku walaupun mungkin usaha itu hanya terlihat kecil di pandangan semua orang, kita sadar bahwa berusaha itu penting tapi bagaimana perasaanmu jika kau merasa bahwa kau berusaha sendiri, karna itu pasti akan membuat mu redup perlahan, sampai menjadi sebuah kepingan kecil dan terbawa oleh waktu yang terus berjalan dan hanya menyisakan per andaian semata, ahh sudahlah jangan terlalu di pikirkan karna semakin kau memikirkan nya itu hanya akan membuat mu semakin meredup, jalani saja terlebih dahulu, soal esok kau tak usah khawatir akan selalu ada doa dan pengharapan yang kau panjatkan, nikmati hari mu ubah pola pikir mu karna tubuh mu perlu dirimu yang bahagia, bagaimana kau bisa membuat orang lain bahagia jika dirimu saja tidak bahagia "begitu kata buku yang sedang kubaca akhir akhir ini" dalam hati pun aku sering berkata, heyy come on, jadilah lebih baik, ubah semua yang buruk di dirimu kau masih belum pantas mendapatkan sesuatu yang baik jika kau hanya seperti ini, tunjukkan kalau kau pantas baru kau menuntut hak mu, untuk saat ini kau bukan siapa siapa jadi tak ada salahnya jika suaramu hanya seperti udara yang lewat dan mengisi hirupan nafas yang tak pernah disadari.

Dan seperti berbincang dengan diri sendiri, diriku yang satu berbicara kepadaku, untuk saat ini kau belum bisa jadi hebat, wajar jika kau hanya menjadi sebuah pilihan, mana ada orang yang mau dengan pecundang seperti kau, hey look at me "be your self" dan buktikan karna semua butuh pembuktian bukan hanya bualan manis semata, dan pasti nanti akan ada orang yang mau menemanimu sampai kau menjadi hebat, untuk saat ini fokuslah pada sesuatu yang akan merubah semua itu, sampai orang lain melihat mu bukan sebagai pilihan tapi sebuah keyakinan karna kerja keras mu, tidak ada usaha yang sia sia terus semangat dan jangan lupa akan tugas mu sebagai ciptaan nya.
Sampai disitu aku baru tersadar dan kulihat lagi kopi ku yang sudah habis sambil meratapi pahit manis nya yang masih tersisa di bibir.